Dukung Kreator Sumber Daya Pikiran

Situs dalam Proses Pemulihan!

Cari Artikel

Peran Game Merangsang Perkembangan Otak, Teori Kognitif Jean Piaget

Ilustrasi - Jean Piaget

Sumber Daya Pikiran - Di era digital ini, game tidak hanya dianggap sebagai bentuk hiburan semata, tetapi juga sebagai alat yang merangsang kognisi dan mendukung perkembangan otak. Berbagai fitur di ponsel pintar disediakan untuk membantu anak bertumbuh secara kognitif. Rangsangan yang diperoleh seorang anak dari problem-solving yang ia lakukan dari permainan menjadi pemicu untuk rangsangan otak yang lebih baik.

Fokus pada permainan edukatif menciptakan lingkungan yang memungkinkan pemain untuk memecahkan masalah, mengasah keterampilan analitis, dan peningkatan daya ingat. Perspektif ini didukung oleh teori kognitif yang diusulkan oleh Jean Piaget, seorang ahli psikologi perkembangan. Dengan catatan, game yang dibuat dengan dasar untuk memberikan permainan edukatif.

Game yang didesain secara edukatif dirancang dengan tujuan untuk melibatkan pemain dalam aktivitas kognitif yang memicu pemikiran analitis, pemecahan masalah, dan pengembangan daya ingat. Teori kognitif Jean Piaget berpandangan bahwa interaksi aktif dengan lingkungan adalah kunci untuk perkembangan kognitif, dan permainan edukatif menyediakan alat yang efektif untuk mencapai interaksi ini.

Menurut Piaget, perkembangan kognitif melibatkan serangkaian tahap yang dijalani individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Tahap-tahap ini mencakup sensorimotor, praoperasional, konkret operasional, dan formal operasional. Game yang dirancang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dapat memberikan tantangan dan stimulus yang sesuai untuk setiap fase perkembangan kognitif dari seorang anak.

Contoh permainan untuk anak usia dini mungkin fokus pada sensorimotor, seperti pengembangan koordinasi mata-tangan, sementara permainan untuk anak usia sekolah mungkin menekankan logika dan pemecahan masalah sesuai dengan tahap konkret operasional.

Menurut Piaget, anak-anak membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan mereka. Game yang interaktif memberikan kesempatan anak-anak untuk menjadi pemain yang aktif dalam proses belajar. Mereka dapat menggali, eksperimen, dan mencoba solusi sendiri, menciptakan lingkungan yang mendukung konstruksi pengetahuan.

Game memerlukan pemain untuk mengingat informasi, mengikuti instruksi, dan berpikir cepat. Ini memberikan latihan yang baik untuk pengembangan daya ingat dan keterampilan kognitif lainnya. Piaget menyoroti pentingnya pengalaman langsung dan latihan dalam mengembangkan fungsi kognitif, dan game menyediakan platform yang sesuai untuk itu.

Permainan edukatif dapat menyajikan situasi dan tantangan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau materi pembelajaran tertentu. Ini membantu meningkatkan pemahaman kontekstual, yang menurut Piaget, lebih efektif dalam membangun pengetahuan yang bermakna bagi seorang anak.

Permainan edukatif yang pada dasarnya dirancang untuk memperkuat kemampuan analitis dan pemecahan masalah. Tantangan-tantangan yang diberikan dalam permainan mendorong pemain untuk berpikir kritis, membuat keputusan, dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini sesuai dengan perkembangan kemampuan pemikiran operasional yang lebih tinggi pada tahap konkret operasional dan formal operasional.

Meskipun game membawa banyak manfaat, penting untuk diakui bahwa tidak semua game di pasaran dirancang untuk pengembangan kognitif, karena sebagian besar game yang populer di masyarakat adalah game permaian yang menghasilkan keuntungan materil bagi developernya. Beberapa game mungkin lebih bersifat hiburan daripada edukatif, dan tantangan dalam memilih game yang sesuai bagi pemain di berbagai tahap perkembangan kognitif perlu dipilah oleh kehadiran orangtua dan guru. Dengan memahami dan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, game dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran dan perkembangan anak-anak serta pemain pada umumnya.

Daftar Referensi

Piaget, Jean. 1951. Play, Dreams And Imitation In Childhood (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315009698 

Marinda, Leny. 2020. Teori perkembangan kognitif jean piaget dan problematikanya pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman Vol. 13, No. 1, April 2020, p-ISSN:2086 -0749 e-ISSN:2654-4784

What are the stages of play? Jean Piaget’s Theory of Play!. https://playlearnthrive.com/stages-of-play-jean-piagets-theory/

Austin Matthew Merritt. Applying Jean Piaget’s Theories to Difficult Games. https://medium.com/interactive-designers-cookbook/applying-jean-piagets-theories-on-cognitive-development-to-difficult-games-6bbbfd104284