Sumber Daya Pikiran - Perubahan iklim adalah topik yang marak diperbincangkan di berbagai tayangan televisi ataupun sorotan orang-orang di sosial media. Aktivisme dari para pemuda di dalam ataupun luar negeri terhadap perubahan iklim ini juga menunjukan tingginya kesadaran yang mereka miliki, tentu saja hal ini adalah satu dari banyaknya dampak yang dihadirkan oleh kehadiran internet.
Perubahan iklim adalah perubahan dalam pola cuaca rata-rata
di seluruh dunia dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini termasuk peningkatan
suhu rata-rata bumi (pemanasan global), perubahan dalam pola hujan, dan
peningkatan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem seperti badai dan banjir.
Dalam dekade terakhir, perubahan iklim telah menjadi topik
utama dalam diskusi sosiologi lingkungan, karena dampaknya yang semakin terasa
pada kehidupan berkelanjutan. Perubahan iklim adalah salah satu tantangan
terbesar yang dihadapi oleh manusia modern, dan memahami bagaimana hal ini
mempengaruhi kehidupan kita dan masyarakat kita adalah suatu keharusan.
Dalam beberapa dekade terakhir, aktivitas manusia, terutama
pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, telah menghasilkan peningkatan
emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), ke
atmosfer. Gas-gas ini menjebak panas dari matahari di atmosfer bumi, sehingga
menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global adalah salah satu dampak paling
nyata dari perubahan iklim, dan telah menyebabkan berbagai perubahan dalam
lingkungan alam kita.
Salah satu dampak perubahan iklim yang paling mencolok
adalah perubahan dalam lingkungan alam. Ini termasuk pencairan gletser di
kutub, naiknya permukaan laut, dan peningkatan kejadian peristiwa cuaca
ekstrem. Pencairan gletser di kutub, seperti Gletser Greenland dan Antartika,
telah menyebabkan kenaikan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut ini dapat
mengancam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di seluruh dunia.
Peningkatan suhu global juga dapat memicu perubahan ekstrem
dalam cuaca, seperti badai tropis yang lebih kuat dan banjir yang lebih parah.
Ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan alam, kerugian ekonomi, dan dampak
psikologis pada individu yang terkena dampaknya.
Selain mengancam lingkungan alam kita, perubahan iklim juga
memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan berkelanjutan. Kehidupan
berkelanjutan mengacu pada cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan
lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan kita tanpa merusak kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Perubahan iklim dapat mengganggu aspek-aspek penting dari
kehidupan berkelanjutan, seperti dalam masalah ketersediaan air bersih,
makanan, dan energi. Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan dapat mengganggu
produksi pertanian dan pasokan air, yang dapat mengakibatkan kelangkaan sumber
daya. Munculnya Badai, banjir, dan kejadian cuaca ekstrem lainnya dapat merusak
infrastruktur dan mengganggu aktivitas ekonomi, seperti pertanian, pariwisata,
dan manufaktur.
Perubahan iklim juga memaksa orang untuk berpindah dari
daerah yang terkena dampak perubahan iklim yang ekstrem, seperti kawasan pantai
yang terancam oleh kenaikan permukaan laut, mempengaruhi kesehatan fisik dan
mental individu diakibatkan perubahan cuasa yang ekstrim dan berbagai tantangan
global yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk kehidupan
berkelanjutan.
Dalam menghadapinya, sosiologi lingkungan memainkan peran
penting dalam memahami dampak sosial dan respons manusia terhadap perubahan
iklim. Apakah itu upaya yang dilakukan melalui upaya individu dan kolektif, salah
satunya adalah gerakan membersihkan sampah yang diinisiasi oleh lima orang asal
bandung yang berkumpul menjadi Pandawara Grup. Inisiatif individu yang
menjaring pada gerakan sosial dan aksi kolektif untuk mengurangi dampak ekologis.
kita dapat bekerja menuju kehidupan berkelanjutan yang lebih
baik dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim pada masyarakat dan
lingkungan alam sebagai tanggung jawab kita untuk menjaga bumi ini agar tetap
lestari bagi generasi mendatang.